Apa itu Daur Air???
Daur air merupakan
sirkulasi (perputaran) air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali
ke Bumi. Daur air ini terjadi melalui proses evaporasi (penguapan), presipitasi
(pengendapan), dan kondensasi (pengembunan).
Air di laut, sungai,
dan danau menguap karena pengaruh panas dari sinar matahari. Tumbuhan juga
mengeluarkan uap air ke udara. Proses penguapan ini disebut evaporasi. Uap air
naik dan berkumpul di udara. Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung
uap air (jenuh). Proses ini disebut presipitasi (pengendapan). Jika suhunya
turun, uap air akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini
membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Titik-titik air di awan
kemudian akan turun menjadi hujan. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau
perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah. Selanjutnya,
air tanah akan keluar melalui sumur. Air tanah juga akan merembes ke danau atau
sungai.
Air di sungai akan
mengalir ke laut. Sebagian air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang
menguap membentuk awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan.
Proses perjalanan air
di daratan itu terjadi dalam daur air. Dari sini dapat disimpulkan bahwa jumlah
air di Bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang
berubah.
Untuk lebih jelasnya, kalian bisa download file ppt di link berikut ini
![](http://i1320.photobucket.com/albums/u535/reviewdroid08/Animateddownloadbutton_zpsb4909ed5.gif?t=1397375620)
0 comments:
Post a Comment